60 persen Siswi di Medan, Binjai dan Langkat tidak perawan

Terungkap dalam seminar Fakultas Biologi UMA

Hasil penelitian tahun 2001 mengungkapkan bahwa 23 persen siswi sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di kota-kota besar di sumatra utara medan, binjai dan langkat tidak perawan.
Diperkirakan Tahun 2009 ini jumlahnya telah meningkat mencapai 60 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Medan Area (UMA) Ir. E Harso Khardinata MSc, saat tampil sebagai pembicara pada seminar pendidikan seks (sex education) bagi remaja di convention hall Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate.

Harso membeberkan bahwa hasil survei badan koordinasi keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang kodisi siswa (SMA, SMP) di indonesia yang di umumkan baru-baru ini ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Diperoleh data, 63 persen siswa tidak perawan, atau sudah pernah melakukan hubungan sex. Dari jumlah tersebut 21 persen sudah pernah melakukan aborso. Penelitian ini dilakukan dikota-kota besar di Indonesia ucap Harso. pertumbuhan seks pranikah dikalangan siswi ukup tinggi. karena pada tahun 2005-2006 jumlah siswi tidak perawan masih berkisar 47.54 persen, jadi dalam kurun 2 tahun saja telah meningkat 15.46 persen. Dan dari lokasi penelitian menunjukan kota Medan sebagai salah satu kota besar penyumbang angka yang tinggi tersebut.

Kecemasan patut kita rasakan menghadapi fakta tingginya angka seks pranikah di kalangan siswa remaja. Kemampuan teknologi informasi dan komunikasi memicu meningkatnya angkat di atas menjadi semakin tinggi. beberapa faktor penyebab kejadian itu, tambah Dekan Fakultas Biologi UMA ini antara lain lemahnya pengawasan orang tua, pendidikan umum dan pendidikan agama para remaja. Disamping itu juga adanya kesempatan, suasana, sarana dan prasarana yang sangat mendukung bagi para remaja untuk melakukan hubungan seksual dengan teman atau pacar.

Teknologi informasi berupa Televisi, DVD, internet dan media massa dapat mempermudah remaja untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan pornografi, selain itu tersedianya mall, tempat hiburan, cafe, hoel,penginapan yang menjamur denan fasilitas yang sangat mendukung mempermudah para remaja untuk melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan" ucap harso di depan ratusan siswa.

Dalam kesempatan itu, ahli Unrologi dan sexology Sumiardi karakata mengenalkan kepada para peserta tentang organ reproduksi, proses fertilisasi, fungsi organ seks, dan penyakit-penyakit seksual.
Wakil Rektor UMA Ir. Zulhery Noer MP. Saat menutup acara seminar mengatakan perlunya dilanjutkan seminar-seminar serupa di sejumlah SLTA di daerah ini. ini sebagai upaya mencegah meningkatnya seks pranikah di kalangan remaja. "Remaja perlu disadarkan tentang bahaya seks pranikah. Penreapan kurikulum sekx education juga perlu segera di laksanakan." tambahnya.

Comments